Ketiga Kalinya Berjumpa
TW: -bxb -yoonmin/minyoon -ABO potensial MPreg -Mention of kill, cheat, Blood, War,Harsh Words -Kisses,hugs,and implisit sexual Scenes -Angst -MCD –#Reinkarnasi
Notes : Maafkan kalau ada kesalahan penulisan.
Jika Luna sudah berkehendak,manusia bisa apa?
Hal inilah yang dipikirkan oleh Menteri sekaligus Jenderal Perang Park Seojoon, saat mengendong putera pertamanya yang diberi nama Park Jimin. Seharusnya ini momen yang menggembirakan baginya,setelah menunggu selama 5 tahun. Akhirnya Luna memberikannya keturunan untuk meneruskan garis keluarga Park, yang telah mengabdi pada keluarga kerajaan secara turun temurun.
Harapannya melambung tinggi, kala mendengar penolong persalinan mate sekaligus omeganya, mengumumkan istrinya melahirkan seorang bayi laki-laki dalam keadaan sehat dan sangat tampan. Wajah bulat penuh, pipi montok, serta bibir mungil tapi tebal dan hidung kecil yang lucu. Siapa pun yang melihatnya akan langsung jatuh hati, tapi ada satu hal yang cukup meresahkannya. Bukan...bukan kondisi matenya, karena dia juga sehat meski cukup lelah setelah berjuang 24 jam melahirkan.
Satu hal yang sangat menganggu pikirannya, adalah tanda lahir putranya. Tanda lahir, yang berada di bahu kanan putranya, sebuah tanda lahir bergambar matahari, simbol kerajaan mereka. Sesuatu yang hanya dimiliki oleh pewaris sah keluarga kerajaan. Hal ini terang-terangan membuatnya gusar, segala pikiran buruk menghampiri kepalanya. Yang terburuk adalah pikiran bahwa istrinya main belakang dengan raja yang juga sahabat baiknya.
Kondisi istrinya yang lemah,tak mungkin bisa ditanyai.Membuatnya berpikir sendirian, memastikan berapa kali dia berhubungan badan dengan istrinya. Menghitung siklus rut dan heat mereka yang selalu datang bersamaan. Menghitung berapa kali kemungkinan istrinya dan raja bertemu, serta kapan saja mereka bertemu secara resmi. Segala pikiran buruk ini menghantuinya, tak ingin menyerah dengan segala pikiran buruknya dia pun bergegas menuju kerajaan untuk menyampaikan kabar kelahiran putranya sekaligus mengkonfrontasi langsung tentang hal ini.
“Menteri Perang Park Seojon menghadap”,suara Kasim yang mengumumkan kehadirannya di paviliun pribadi raja,membuat Jenderal Park terkesiap. Apapun yang akan didengarnya nanti, dia sudah berjanji akan menyimpannya rapat-rapat. Dia terlalu mencintai istrinya, putranya tak salah apa-apa, istrinya lah yang harus bertanggung jawab.
“Masuklah”, suara Raja yang terdengar gusar, membuat Seojon bertambah yakin dengan pikiran negatifnya. Mengenggam erat pedangnya,dia memasuki paviliun raja dan berdiri menghadap raja yang tengah mencatat sesuatu dan membuka berbagai buku.
“Yang mulia..”
“Jenderal Park”
“Aku ingin minum denganmu” “Bawakan arak dan tinggalkan kami berdua”, bisik raja pada kepala kasim yang tengah memunguti buku yang bercecer.
“Baik yang Mulia”
“Duduklah Park”, sahut raja tanpa melihat ke Jenderal Park. Penyebutan marganya,merupakan kode baginya untuk melepaskan segala tata krama kerajaan dan mengobrol dengan raja sebagai teman, sahabat sejak kecil,hanya Min dan Park, bukan Raja dan Menteri perangnya.
Duduk sambil bersila,memangku pedangnya, Jenderal Park menatap raja yang masih sibuk menuliskan sesuatu entah apa. Aroma alfanya yang semula menguar di seluruh penjuru ruangan,perlahan berubah menjadi sedikit asam. Seojon menutup mata, menarik nafas dalam,menenangkan dirinya dan mencegah feromon alfanya keluar, sebuah ritual untuk tetap tenang yang dipelajarinya sejak dia mendapat status alfanya saat rut pertamanya di usia 15. Besar di lingkungan keluarga Jenderal, tiap anak laki-laki akan dididik menjadi prajurit sejak usia 6 tahun tak peduli mereka akan jadi alfa atau beta.
Seusai kasim meletakkan pinggan berisi soju, menutup pintu paviliun, dan mengajak kasim yang lain untuk pergi dan hanya berjaga di pintu depan paviliun. Raja mulai bersuara.
“Aku dengar kau baru mendapat seorang putra. Selamat”
“Terima kasih,aku baru saja akan mengirimkan kabar ini padamu”
“Kabar di istana, menyebar lebih cepat dari angin”
“Hmmm”, hanya keheningan dan suara Raja menuangkan soju dalam cangkir memenuhi ruangan.
“Aku...”
“Kalau kau berpikir aku sehina itu untuk menghianatimu,lebih baik kau hunuskan pedangmu ke leherku sekarang. Karena aku yakin apapun argumenku,tak akan kau dengarkan”
” Lalu apa? membuktikan bahwa hal itu benar. Bahwa kau benar menyentuh mateku, meski kau sudah punya permaisuri, dan selir yang bisa kaugagahi setiap malam?”
“Sigh...mungkin, dan itu bisa menjadikanmu raja mengantikanku. Menjadikan alasan menggerakkan seluruh Klan Park untuk menghabisi Klan Min”
” Aku tak sepicik itu”
“Aku tahu, bukan kamu. Tapi yang lain, siapa tahu”
“Katakan”
“Aku tak menyentuh istrimu, bertemu saja tak pernah. bagaimana aku bisa menidurinya. Lagipula ada satu hal yang belum kau ketahui”
“Putraku, punya simbol matahari”
“Dan Putra Mahkotaku, punya simbol bulan”
“Hah? Maksudmu?”
“Yoongi,putraku yang lahir dua tahun lalu,memiliki tanda lahir bulan di bahu kirinya” , Raja menyodorkan secarik kertas bergambar bulatan penuh pada Park Seojon.
Menerimanya dengan tangan gemetar,Seojon mengingat tanda lahir putranya, simbol matahari dengan bulatan yang sama dan beberapa garis mengelilingi bulatan itu seperti sinar.
“Dan ini tanda lahirku,kau ingat?”, kata Raja sambil membuka bajunya memperlihatkan tanda lahirnya berbentuk matahari sama seperti milik Jimin tepat di area pinggangnya tanpa malu-malu pada Seojon.
“Tanda lahir Yoongi, sama persis seperti milik ratuku, yang berada di punggung bawahnya. semula aku berharap tanda ini hanyalah tanda. Tapi mendengar rumor yang beredar aku tak yakin”
“Jangan bilang...”
“Ya.. Jika Luna berkehendak bisa apa. Kalaupun kaubunuh aku hari ini, hal ini semakin menguatkan bahwa tahta selanjutnya milik Klan PArk”
“Bagaimana bisa...maksudku selama ini yang kutahu putra mahkota memiliki simbol matahari”
“Sedikit tinta dan perlindungan membuatnya demikian”
“Heoool,,, dua tahun ini kau menyembunyikannya. Bagaimana?”
“Demi keselamatan ratuku,sama sepertimu aku mencintai mateku Seojon”
“Lalu?”
“Aku sudah menunggu kedatanganmu sebenarnya. Segera setelah mengetahui tanda lahir putramu aku sudah menyiapkan rencana”
“Maksudmu?”
“Sejak Yoongi lahir, dengan tanda itu, aku menyusun rencana, dengan orang kepercayaanku kuminta untuk selalu menginformasikan setiap bayi yang lahir di lingkungan istana, pun dengan tanda lahir dan sebagainya”
Raja mengangsurkan satu buku penuh dengan catatan kelahiran bayi,
“Kau tahu,peraturan yang kubuat untuk mencatatkan kelahiran, dan mewajibkan membuat surat kelahiran lima tahun yang lalu tidaklah sia-sia. Aku sudah bersiap jika hal ini mungkin akan terjadi. Bersiap sebelum badai tak ada salahnya, kerusakan akan tetap ada, meski bisa diminimalisir”
Seojon terdiam dan menekuni catatan itu, semua tertulis dengan detail. Tentang siapa orang tuanya, statusnya, serta tanda lahirnya.
“Aku percaya Luna sedang bercanda. Jika memang putramu pewaris sah kerajaan ini dan putraku pendampingnya maka hal ini akan menjadi suatu yang besar”
Menghela nafas panjang, Seojon meletakkan buku itu dan kembali mengisi cangkir sojunya dan milik raja lalu meneguk miliknya dengan kuat.
“Belum pernah kutemui di catatan kerajaan, Kerajaan ini dipimpin oleh dua raja, serta belum pernah kutemui omega berjenis kelamin laki-laki. Seluruh omega di kerajaan ini adalah perempuan Seojon”
“Aku tahu.”
“Kalaupun Luna berkehendak, dan Yoongi umur 15 nanti terlihat statusnya sebagai omega. Aku minta padamu,untuk membunuhku dan mateku, serta menjaga Yoongiku dengan baik. Aku rela mati di tanganmu,karna kutahu kau akan mengurus kerajaan ini dengan baik, kutitipkan Yoongi padamu”
“Aku... tak yakin bisa menanggung semua rahasia ini Min”
“Itulah sebabnya aku juga bersiap, tabib kerajaan bersama para peneliti istana,sedang membuat ramuan untuk mengaburkan bau feromon alfa. Hasil latihan Hwarang memang bisa menekan feromon mereka, tapi masih berjejak. Aku beralasan ramuan penghilang feromon ini akan memudahkan kita di bidang militer dan membantuku untuk urusan diplomasi,karena akan menutupi aroma asam feromonku serta aroma omega ratuku untuk melindunginya. Aku harap penelitian dan ramuan ini selesai sebelum Yoongi menerima status keduanya”
” Jika status Yoongi omega,kau akan membuatnya meminumnya terus dan mengaburkan status aslinya?”
“Begitulah. Jika dia benar-benar omega, akan banyak orang yang memburunya. Kita tidak akan pernah tahu pikiran jahat serta kotor Alfa culas diluar sana Park”
“Hhhhhhh..”
“Sementara aku mempersiapkan Yoongi atas segala kemungkinan, didiklah putramu sebagaimana kau mempersiapkan Jenderal. Akan kuatur agar dia dan Yoongi mendapat pendidikan kerajaan sebagai pewaris tahta”
“Kau gila, hal itu akan menunjukkan secara terang-terangan tentang kepemimpinan Klan Park”
“Serahkan padaku. Akan kupastikan,putramu tetap aman dan menerima pendidikan yang sama dengan Yoongi. Tapi aku minta,kau juga mengajari Yoongi dasar-dasar pertahanan diri dan militer yang sama dengan putramu. Kau setuju?.Pikirkan.. bukan hanya untuk kali ini,tapi untuk nasib mereka dan negara ini lima belas tahun ke depan”, suara Raja yang berat dan dalam membuat kesadaran Seojon semakin meningkat.
Dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Seojon mempertanyakan eksistensi dirinya dan alasan Lelucon luna yang sangat sangat tak lucu.
Sigh