Dongeng Dua Pangeran
Minimini Au, cerita ini ditulis ulang dari minifics yang ditulis 1 Januari 2022 lalu.
Ini kali keenam Yoongi dan Jimin berjumpa, keduanya berbeda bentuk fisik. Yoongi adalah pangeran kerajaan laut, sementara Jimin adalah pangeran kerajaan darat. Ini adalah bagaimana kisah mereka, diceritakan ulang melalui segmen singkat Dongeng Sekitar Kita yang dibawakan oleh penyiar bernama Minnie. Cerita ini menyebutkan ketidakmampuan berbicara dan sedikit bullying.
“Hai hai kawan, jumpa lagi dengan Minnie di sini, di radio kesayangan kalian Syuga FM. Sebelum Minnie mulai segment Dongeng Sekitar Kita pagi ini, Minnie ingin mengucapkan selamat pagi semua... rise and shineee...“
“Hari ini, hari pertama di tahun baru ini. Masih ada yang masih tidur karena sisa perayaan semalam? Atau malah sudah bangun dan bersiap menikmati libur satu harinya ? “
“Well, apapun itu Minnie cuma ingin kalian tahu bahwa Minnie sangat berterimakasih karena kalian sudah bertahan sampai hari ini dan bertemu dengan matahari tahun baru pagi ini”
“Untuk mengawali pagi ini agar penuh semangat, yuk kita dengerin lagu dari BTS yang berjudul Idol disambung dengan lagu dari Crush feat Jhope yang berjudul Rush Hour. Selamat menikmati”
“Hai... Hai kembali lagi dengan Minnie, di segmen Dongeng Sekitar Kita, buat kalian yang baru bergabung dan menyapa di chat, Minnie ucapkan selamat pagi. Beberapa sepertinya masih mengantuk ini, termasuk MD Minnie. Halo Pak Bos, ayo bangun.. banguuun....”
“Ahahahahah.... Gloss baru menyapa di kolom komentar mengatakan dia sudah bangun dan meminum kopinya. Ah hai Gloss.. Selamat tahun baru juga, senang bisa ditemani oleh pendengar setia di awal tahun ini.
Hahahah...
Sampai dimana tadi?
Oh ya cerita.. Masih ada 10 menit sebelum segemen laporan lalu lintas oleh Hobi, jadi sebaiknya kita bergegas.”
“Cerita kali ini mungkin pernah kalian dengar, cerita romansa tentang merman dan manusia. Sebagai catatan tak ada yang mati dan tersakiti dalam cerita ini, mungkin hanya sedikit berbedaaa....”
“Tersebutlah kerajaan bawah laut yang dipimpin oleh seorang manusia ikan, kita menyebutnya merman bernama Arkive. Yang mulia arkive memimpin kerajaan bawah lautnya dengan adil dan bijaksana”
“Sesungguhnya dia bukanlah raja, yang berhak atas tahta kerajaan laut adalah kakaknya, yang berusia 2 tahun lebih tua tetapi kakak Arkive menolak untuk menjadi raja. Dia lebih tertarik dengan dunia atas laut. Ketertarikannnya dengan dunia atas membuatnya berkelana ke beragam penjuru lautan menelisik bangkai kapal dan mengumpulkan berbagai benda manusia yang dia temukan”.
“Dari semua peninggalan manusia, dia tertarik dengan benda yang bergambar aneka bentuk dan rupa atau yang kita sebut foto. Kakak raja Arkive ini bernama August,, Dia menolak naik tahta meski berhak karena dia tahu warga laut menghindarinya. Alasannya sangat sepele hanya karena wajahnya mirip kucing.”
“Iya Kucing, mahkluk berbulu dan super menggemaskan itu. Tapi bagi warga laut, kucing adalah hewan yang cukup menakutkan bagi mereka. Mereka berkeyakinan hewan ini gemar menculik dan memakan warga laut.”
“Hal ini diperparah dengan penglihatan Thomas, penyihir kerajaan yang berwujud separuh gurita. Thomas mengatakan bahwa August adalah reinkarnasi dari kucing di kehidupan yang lalu. Dia lahir kembali sebagai makhluk laut karena dihukum untuk merasakan kehidupan ikan. August dalam wujud kucing di kehidupan yang lalu sangat jahat dan nakal, karena dia gemar menculik serta menyiksa anak ikan untuk dibuat mainan”.
“August yang memiliki wajah serupa kucing dan pembawaan yang kurang bersahabat karena tak begitu suka berbasa basi, membuatnya sering disalahartikan. Pun dengan kegemarannya mencari foto di bangkai kapal. Warga laut tak menyukainya, maka dia membuat keputusan untuk menukar tahta dengan kebebasannya. Tak ada yang protes, semua setuju apalagi adik yang menyayanginya dengan senang hati menggantikannya. “
“August yang kini berstatus warga kerajaan laut lalu berkelana dan berpetualang ke sisi lautan dan sesekali mampir ke dunia atas. Ada satu hal tentang merman yang disimpan rapat-rapat. Di darat mereka bisa bernafas dan tampak seperti manusia biasa, hanya saja mereka akan menjadi tak bersuara. Layaknya cerita Little mermaid yang kita tahu, Suara itu digantikan dengan kaki.”
“Begitulah hukum lautan. Namun August menikmati berkah itu, karena dia mendapat yang dia mau, sesekali menjelejah dunia manusia meski di sisi lain dia tahu keburukan dan kejelekan manusia. Tak bisa bersuara mengundang keuntungan tersendiri baginya, karena tak perlu repot berinteraksi dengan manusia lainnya. Manusia sebagian besar hanya memandang rupa, dan jika ada yang berbeda mereka akan menjauhi. Bahkan, manusia selalu melakukan hal-hal yang dianggapnya menguntungkan, termasuk mengejek atau mempermalukannya karena tak bersuara sama sekali. Hei... tak ada yang salah dengan tak bisa bersuara. Tak bisa bersuara bukan berarti tak bisa berkomunikasi. Tak menjawab pertanyaan secara langsung atau menjawab dengan menunjuk, mengangguk dan menggeleng ketika ditanya bukan berarti dia tak memahami perkataan orang lain. Dia tahu apa yang mereka bicarakan, hanya tak bisa untuk merespon dengan cara yang sama. Apa yang salah jika dia juga tak bisa menulis dan membaca huruf manusia. Dia merman, mereka memiliki bahasa tulis sendiri, dan August adalah merman yang pintar. Dia tak diam, dia juga belajar huruf tulis manusia.”
“Tapi itu semua butuh waktu dan sepertinya manusia di dunia atas selalu terburu buru dan memaksanya untuk segera... Bukannya membantu saat mereka mengetahui perbedaannya dengan yang lain, mereka bahkan lebih sering memaki dan mengatai dengan kata yang entah kenapa membuat dadanya sakit tiap kali mendengarnya”
“Lalu setelah berkelana lebih dari 6 bulan di lautan, di sinilah dia, di antara 2 dunia yang terasa tak bisa menampungnya dengan baik. Di laut dia dijauhi karena dianggap mirip kucing, di darat dia dibenci karena tak berbicara”
“Ah jika kalian coba membayangkan rupa August begini wajahnya “
“Suatu ketika August bertemu dengan seorang pria berambut hitam yang mempunyai senyum seperti bulan sabit. August tak mengetaui identitasnya karena sesungguhnya manusia itu bernama pangeran Alex. Calon raja negara atas”
“Pertemuan mereka bisa dibilang cukup lucu, August menyelamatkan Alex dari kejaran anjing yang menyebabkan Alex kehilangan celana panjangnya dan hanya mengenakan celana pendek lucu dengan gambar mata di bagian pantatnya. “
“Selanjutnya pertemanan di antara keduanya terjalin begitu saja. Alex dan August sering berjumpa di dermaga. Awalnya hanya kebetulan, tapi lama-lama mereka berjanji untuk bersama. Pada awalnya, August mengira Alex sama dengan manusia lainnya yang akan menghina atau mengejeknya, jadi August memperlakukan Alex dengan sedikit kasar. Meninggalkannya saat berpapasan, tak merespon apapun perkataannya, serta menolak makanan yang diberikan padanya”
“Berulangkali mereka bertemu, dan August tak pernah menanggapinya, sampai suatu ketika Alex mengetahui bahwa dia memang tak bisa bicara dan bersuara. Hal ini tak menghentikan Alex untuk tetap berbuat baik pada August. Dia tak menyerah dan tetap mendatangi August. Membawakannya makanan dan buku bergambar, kertas atau alat tulis, dengan keinginan untuk berkomunikasi dengan baik”
“Awalnya hal ini tak digubris oleh August, tapi kelamaan hatinya luluh, mengetahui kesungguhan Alex. August segera melihat perbedaan Alex dengan orang di sekitarnya yang pernah dia temui. August merasa jatuh cinta dan ingin memberitahu Alex siapa dirinya sebenarnya.”
“Kesempatan itu datang saat dia membaca pesan Alex untuk bertemu di dermaga melihat matahari tenggelam bersama. Tapi ternyata setelah menunggu sampai tengah malam, Alex tak kunjung tiba. August merasa kesal dan sedih, tak mengetahui bahwa itu adalah jebakan, yang disiapkan oleh Kangho, teman Alex yang iri pada kedekatan mereka. Merasa dikhianati, August memutuskan meninggalkan daratan dan kembali ke lautan”
“Keesokan harinya Alex ingin menemui August, saat dia bergegas ke dermaga, Kangho menghadangnya. Di sana mereka terlibat adu mulut, dan Alex menyadari tipuan Kangho untuk membuat August membencinya. Usai meninju Kangho dan memastikan Kangho tak akan berulah lagi dia bergegas ke dermaga berharap bisa menemui August.”
“Alex mencari dan terus mencari di sepanjang garis pantai, sampai tak menyadari air mulai pasang. August yang sedang duduk di antara karang dan bersiap kembali ke laut, melihat Alex yang berlari dan meneriakkan namanya. Alex melihat siluet August di atas karang dan tanpa pikir panjang dia bergegas berlari mengejar August tak menyadari bahwa karang tersebut dikelilingi oleh laut yang cukup dalam. “
“Sebelum Alex bisa mengapai August dan meninta maaf, ombak besar menggulungnya dan membuatnya tertarik ke dasar laut dan tenggelam. Melihat hal itu, August dalam wujud mermannya menolong Alex dengan memberikan nafas bantuan di bawah air serta membawanya ke permukaan.”
“Untungnya, tak lama setelah itu Alex terbatuk dan membuka matanya, tapi sayangnya mengetahui hal tersebut August bergegas kembali ke laut. Menyadari August tak ada di sisinya, Alex dengan sisa tenaganya berlari ke dermaga dan meneriakkan pernyataan cintanya ke arah lautan. “
“Iya, Alex juga menyayangi August. Ralat, dia mencintainya, menghabiskan waktu dengan August, membuatnya jatuh cinta. Perlahan tapi pasti. Cinta datang karena terbiasa”
“Pernyataan cinta Alex, August mendengarnya
“Tapi dia hanya diam, menampakkan wujudnya sebentar dan menatap sendu pada Alex. Lalu berbalik, kembali masuk ke laut dengan suara keras dan menunjukkan ekornya”
“August ingin kembali ke pelukan Alex, tapi menyadari dia adalah manusia ikan, August memutuskan untuk pergi. Tapi sebelumnya dia juga ingin mengungkapkan perasaannya sebenarnya.”
“Berbalik, August berenang cukup dekat ke dermaga, dan meneriakkan perasaan sayangnya dan fakta bahwa mereka berbeda. Dia Merman dan Alex manusia, dia bisa bersuara ketika berada di lautan. Dimana dia berasal.”
“Mendengar cerita August, dengan berlinang airmata Alex kembali melompat ke lautan, berenang dengan cepat dan menghambur ke pelukan August. August yang kaget menangkapnya, dan memegang pinggang Alex, membuat keduanya tetap terapung”
“Berpegangan pada pundak August, Alex mengatakan tak masalah jika mereka berbeda. Di lautan dia akan menemani August dengan kapal, atau mungkin menyuruh peneliti kerajaan menciptakan kapal yang bisa menjelajahi laut dalam. Sementara jika August di daratan, Alex akan belajar bagaimana berkomunikasi dengannya agar mereka tetap bersama. Entah dengan bahasa isyarat, entah mengajari August baca tulis, apapun caranya. Asalkan August mau bersama Alex.”
“Mendengar penuturan Alex, August mulai luluh dan mengatakan bahwa sesungguhnya diapun tak bisa meninggalkan Alex. Mengangguk dan mengiyakan tawaran Alex, membuat keduanya berpelukan erat”
“Tetap bersama adalah langkah awal.”
“Menunjukkan diri sendiri yang sebenarnya adalah langkah berikutnya.”
“Daaaaan setelah 3 tahun bersama dan belajar tentang satu sama lain keduanya sepakat untuk menjadi sepasang kekasih serta meresmikan hubungan mereka.Hal ini berujung pada kesepakatan Arkive dan Alex untuk menghormati wilayah dan peraturan masing-masing.
August belajar bahwasanya manusia juga ada beragam jenis, meski mayoritas jahat dan berengsek tapi masih ada yang berhati baik dan peduli sesamanya seperti Alex. Dan dia bertekad untuk bertemu manusia baik lainnya dan membantu mereka untuk tetap baik”
“Daaaaan tamaaaaat”
“Yah begitulah, cerita singkat tentang pangeran Alex dan pangeran August yang saling mencintai dan belajar mengenai perbedaan mereka dan berusaha bersama menjembataninya. Karena perbedaan memang sudah ada. Dan bagaimana kita menyikapi serta bertindak karena hal itu adalah hal yang berbeda.
Begitulah.”
“Kalau menurut kalian bagaimana? Silahkan kirim komentar melalui chat atau whatsapp ke nomer kita ya.”
“Baik sebelum ke segmen laporan lalu lintas oleh Hobi, mari kita dengarkan lebih dulu satu lagu dari August D dengan judul People.”
“Selamat mendengarkan”